Pemahaman kita tentang situasi setelah konflik dan bencana di Aceh menghadapi batasan-batasan institusional serius dari semua sisi. Salah satu cara mengatasinya adalah dengan membina interaksi yang lebih hakiki antara praktisi dan akademisi, yang melibatkan pihak internasional, nasional, dan lokal.
Para penyumbang artikel buku ini diminta menuliskan beragam pengalaman mereka di Aceh untuk menguakkan sejumlah konsep fundamental yang mendasari pemulihan komunitas, rekonsiliasi, pemerintahan, dan masih banyak hal lainnya. Berbagai sumbangan artikel tersebut meliputi makalah penelitian akademis sampai penilaian kebijakan yang lebih luas serta refleksi personal dan profesional.
Untuk mulai memahami apa yang terjadi di Aceh sejak 2004. semua suara dan perspektif tersebut perlu disimak.
Pemahaman kita tentang situasi setelah konflik dan bencana di Aceh menghadapi batasan-batasan institusional serius dari semua sisi. Salah satu cara mengatasinya adalah dengan membina interaksi yang lebih hakiki antara praktisi dan akademisi, yang melibatkan pihak internasional, nasional, dan lokal.
Para penyumbang artikel buku ini diminta menuliskan beragam pengalaman mereka di Aceh untuk menguakkan sejumlah konsep fundamental yang mendasari pemulihan komunitas, rekonsiliasi, pemerintahan, dan masih banyak hal lainnya. Berbagai sumbangan artikel tersebut meliputi makalah penelitian akademis sampai penilaian kebijakan yang lebih luas serta refleksi personal dan profesional.
Untuk mulai memahami apa yang terjadi di Aceh sejak 2004. semua suara dan perspektif tersebut perlu disimak.