Di mata Finn McBride, Kate adalah sekretaris yang ceroboh dan tidak dapat diandalkan. Kate selalu datang terlambat, dan menghabiskan waktunya di kantor untuk mengganggu orang lain atau bergosip di telepon. Namun ternyata justru wanita itulah yang dianggap cocok oleh teman-temannya untuk menjadi ibu tiri anaknya! Di mata Kate Savage, Finn adalah bos yang mengerikan. Pria itu kaku, pemurung, dan selalu bersikap kasar. Betapa terkejutnya Kate ketika ternyata teman-temannya menjodohkannya dengan pria itu melalui kencan buta. Namun ketika Finn meminta Kate untuk menjadi tunangannya untuk mengelabui kakaknya, Kate tidak bisa menolak. Hingga akhirnya Kate menyadari perasaan cintanya pada pria itu bukan sekadar sandiwara. Haruskah Kate mengatakan perasaannya yang sesungguhnya? Sanggupkah Kate tetap meneruskan sandiwara pertunangan itu?
Di mata Finn McBride, Kate adalah sekretaris yang ceroboh dan tidak dapat diandalkan. Kate selalu datang terlambat, dan menghabiskan waktunya di kantor untuk mengganggu orang lain atau bergosip di telepon. Namun ternyata justru wanita itulah yang dianggap cocok oleh teman-temannya untuk menjadi ibu tiri anaknya! Di mata Kate Savage, Finn adalah bos yang mengerikan. Pria itu kaku, pemurung, dan selalu bersikap kasar. Betapa terkejutnya Kate ketika ternyata teman-temannya menjodohkannya dengan pria itu melalui kencan buta. Namun ketika Finn meminta Kate untuk menjadi tunangannya untuk mengelabui kakaknya, Kate tidak bisa menolak. Hingga akhirnya Kate menyadari perasaan cintanya pada pria itu bukan sekadar sandiwara. Haruskah Kate mengatakan perasaannya yang sesungguhnya? Sanggupkah Kate tetap meneruskan sandiwara pertunangan itu?